Aku ke Jakarta terakhir kali pada tahun 1994 yang lalu. Oh My God, udah lama juga ya ? Gak kerasa udah lebih dari 14 tahun yang lalu. Tentu saja udah sangat banyak perubahan tuh. Saat itu aku yang nginep di rumah saudara di daerah Pamulang, cuma sempet jalan-jalan ke Monas dan Pondok Indah Mall. Hu uh..., selama di Jakarta aku capek dalam perjalanan. Kemana-mana jauh. Masak hanya untuk sampai tujuan butuh waktu 2 jam ? Itu sih sama saja dengan perjalanan dari Madiun ke Solo !!
Gambar diambil dari sini
Lihat aja tuh foto monas plus air mancurnya. Keren banget ya ? Tentu saja saat aku berkunjung ke Monas tahun 1994 yang lalu belum ada tuh air mancurnya. Ih..., jadi pengen deh bisa ke Jakarta lagi. Tapi kapan ya... ?
Shasa-ku sebenarnya udah lama pengen ke Jakarta. Pengen lihat Taman Mini Indonesia Indah, katanya. Makanya, waktu dia ikut babak semifinal Olimpiade Sains Kuark Tahun 2008 yang lalu, saat diminta menuliskan tempat yang ingin dikunjungi jika nanti bisa sampai babak final yang akan diselenggarakan di Jakarta, Shasa menulis : Taman Mini Indonesia Indah !! Sayang sekali, keberuntungan belum berpihak padanya, sehingga Shasa belum bisa sampai babak final. Dan angan-angan pergi ke Jakarta untuk sementara ditunda dulu.
Gambar diambil dari sini
Sebenarnya, tanggal 8 Pebruari 2009 nanti kakak sepupu Shasa (mbak Tita) yang di Jakarta mau nikah. Kebetulan, resepsinya diselenggarakan di Taman Mini dan semua keluarga besar mau "diinapkan" di Taman Mini juga. Sebenarnya pengen banget sih untuk datang, tapi apa daya tanggal 7 Pebruari 2009 nanti Shasa akan mewakili sekolahnya untuk ikut (lagi) Olimpiade Sains Kuark Tahun 2009. Yah..., lagi-lagi keinginan untuk ke Jakarta ditunda lagi. Siapa tahu tahun ini keikutsertaan Shasa dalam Olimpiade Sains Kuark bisa sampai final. Itu berarti Shasa bisa sampai Jakarta. Semoga.
Sebetulnya Krisna, keponakanku yang di Pacitan, juga pengen banget ke Jakarta. Kalau Krisna ditanya kenapa ingin ke Jakarta, jawabannya sederhana saja : Karena Fa'i teman mainnya sudah pernah ke Jakarta naik Kereta Api. :D Dan katanya juga karena kepengen lihat Jakarta yang setiap hari ditontonnya lewat televisi.
Jakarta memang menjadi magnet bagi banyak orang untuk mengunjunginya. Di Jakarta semua ada. Banyak hiburan yang ditawarkan untuk dinikmati, dan tentu saja semua tergantung kemampuan dompet masing-masing ;) Seperti kemarin aku membaca tentang air mancur menari atau tentang seluncuran di mall. Hmm, begitu banyak ragam upaya yang dilakukan, agar tempat-tempat itu semakin banyak dikunjungi.
Jakarta memang memiliki daya tarik yang lebih daripada kota-kota lain di Indonesia. Maklum aja, sebagai kota metropolitan (ada yang bilang megapolitan) Jakarta memiliki segalanya. Jakarta menawarkan mimpi dan harapan bagi banyak orang. Sehingga banyak yang berlomba-lomba pergi ke Jakarta dan mencoba menggantungkan harap pada Jakarta.
Tapi ternyata Jakarta tak selalu gemerlap dan indah. Beragam masalah sedang menjadi PR bagi Pemerintah Jakarta. Betapa seringnya kita mendengar berita Jakarta yang terendam banjir ? Atau tentang kemacetan Jakarta yang semakin hari tak terkendali, sampai-semapi sekolah harus masuk lebih pagi. Belum lagi masalah sampah yang bertumpuk dan memenuhi sungai.
Berapa banyak orang yang semula silau dengan gemerlapnya ibukota ternyata harus menghadapi kenyataan tinggal dalam kemuraman Jakarta ? Orang-orang yang datang ke Jakarta tanpa membawa modal ketrampilan serta keuletan terpaksa harus rela hidup dalam tempat-tempat kumuh. Hidup dalam kemiskinan di kota metropolitan yang menawarkan segalanya! Kontras sekali ....
Gambar diambil sini
Jakarta oh Jakarta..., dibalik elok parasmu ternyata menyimpan begitu banyak duka dan masalah. Jadi sebelum memutuskan hijrah ke Jakarta harus dibarengi dengan kesiapan matang untuk menghadapi segala macam godaan dan permasalahannya. Atau mungkin lebih menyenangkan kalau kita ke Jakarta untuk berlibur saja, mencari hiburan yang belum ada di kota kita.