Minggu kemarin aku dan Shasa berdua di rumah. Suamiku sedang menikmati hari liburnya dengan mancing bersama teman-temannya. Seperti hari-hari libur lainnya, aku mengisinya dengan aneka macam kegiatan rumah tangga (mencuci, membersihkan rumah dan memasak). Bahkan aku kemarin menyempatkan untuk menjemur bantal dan guling.
Usai mengerjakan aneka pekerjaan rumah tangga, aku asyik blogging dengan Shasa. Apalagi sewaktu Shasa berminat untuk mengikuti lomba membuat "surat cinta" yang diselenggarakan oleh mbak Idana. Dia semangat banget ngeblognya, bahkan kemudian disambung dengan blogwalking.
Yang lebih mengasyikkan sewaktu aku dan Shasa menemukan 'fasilitas' baru untuk otak-atik foto. Selama ini kami memanfaatkan fasilitas dari facebomb dan photobucket untuk otak-atik foto, dan kemarin kami menemukan photoscape. Ternyata Shasa paling suka dengan photoscape karena pengoperasiannya yang mudah.
Shasa sampai keasyikan ngotak-atik aneka macam gambar dan foto. Malah Shasa berhasil membuat 2 buah award dari hasil otak-atik foto.Tentu saja Shasa girang bukan main. Rencananya dalam waktu dekat, award itu akan dibagikannya kepada beberapa orang. Kemarin aku sempat mengintip dia membuat postingan untuk bagi-bagi award itu, tapi rencana mau dipublikasikan kapan aku belum tahu.
Aku yang merasa mengantuk dan lelah, akhirnya membiarkan Shasa asyik sendiri bermain dengan photoscape. Aku memilih untuk tidur, dan sebelum tidur aku sudah berpesan agar Shasa membangunkan aku kalau hujan mulai turun. Maklum saja cucianku masih dijemur dan juga bantal gulingnya.
Rasanya belum terlalu lama terlelap saat aku mendengar Shasa berkata bahwa hujan turun. Aku terbangun dengan kaget dan secara spontan teringat bantal guling yang masih di luar. Takut bantal guling keburu basah, maka aku langsung loncat dari tempat tidur dan lari.
Mungkin karena kesadaranku belum sepenuhnya pulih, aku lari dengan sempoyongan dan menabrak aneka macam barang. Terakhir.... gubraaakkk.... aku jatuh tertelungkup tepat di dekat kursi yang aku pakai untuk menjemur bantal guling. Alhasil, kursi itupun jatuh, dan bantal guling pun jatuh di atas genangan air. Dengan panik aku terburu-buru bangun untuk menyelamatkan bantal guling itu.
Alhamdulillah.., walaupun sedikit basah, bantal guling itu berhasil aku selamatkan. Baru selanjutnya aku mengambil cucian yang ada di jemuran. Untungnya Shasa membantuku, sehingga Shasa yang hilir mudik membawa masuk bantal guling dan semua cucian itu ke dalam rumah.
Barulah setelah semua 'teratasi' kusadari bahwa lengan kananku sakit saat digerakkan dan lututku terasa perih. Keburu basah, akhirnya aku mandi dan ganti baju sekalian karena bajuku kotor dan basah waktu jatuh tadi. Setelah itu, aku memilih untuk tiduran kembali dan melupakan acara blogging. Sayang sekali aku tak bisa langsung fisioterapi, karena jadwal fisioterapi di rumah sakit libur saat hari Minggu. Dan.., baru Senin sore aku bisa fisioterapi. Doakan ya.., semoga tanganku segera pulih kembali.
Itulah cerita 'menyedihkan' sekaligus 'menggelikan'... dan suamiku pun hanya bisa geleng-geleng kepala waktu aku cerita padanya.