Akhirnya aku bisa juga ambil cuti setelah sekian lama terbenam dengan kesibukan kantor. Mumpung Shasa libur sekolah selama seminggu, maka aku dan suami ambil cuti sekalian. Kami ingin menikmati libur bersama dengan Shasa.
Aku cuti mulai tanggal 27 Januari sampai dengan 29 Januari 2010. Hari pertama cuti, kemarin, aku lalui di rumah saja. Aku bisa beres-beres rumah dan memasak bersama Shasa. Tentu saja tak lupa blogging.... hehehe.
Aku cuti mulai tanggal 27 Januari sampai dengan 29 Januari 2010. Hari pertama cuti, kemarin, aku lalui di rumah saja. Aku bisa beres-beres rumah dan memasak bersama Shasa. Tentu saja tak lupa blogging.... hehehe.
Dan, mulai hari ini sampai hari Minggu nanti, kami sekeluarga dan juga kedua orang tuaku berangkat ke Pacitan. Kami ingin mengunjungi adikku yang tinggal di Pacitan bersama suami dan kedua anaknya. Jika biasanya kami ke Pacitan naik travel atau membawa kendaraan pribadi, kali ini kami ingin lebih santai. Makanya kami sewa mobil saja untuk mengantarkan kami ke Pacitan.
Setelah Dhuhur, berangkatlah kami ke Pacitan. Alhamdulillah, perjalanan kami lancar. Padahal sewaktu kami berangkat, mendung tebal menggantung. Semula kami sempat khawatir akan turun hujan deras dan kami terhadang longsor di Pacitan. Maklum saja, sampai sekarang ini jalan ke Pacitan masih rawan longsor, terutama jika hujan turun dengan derasnya.
Cuaca yang bersahabat membuat kami bisa menikmati perjalanan ini. Jalan mendaki dan berliku-liku kami lalui dengan lancar. Sungai-sungai mengalir tenang di bawah gunung-gunung batu yang sudah nyaris rata dengan tanah. Memang, bagi sebagian penduduk Pacitan, bekerja sebagai pemecah batu adalah sumber mata pencaharian mereka. Maka tak heran, jika di beberapa tempat, kami bisa menyaksikan orang-orang yang sibuk memecah batu di pinggir jalan. Atau beberapa orang yang berusaha memecah gunung batu untuk dijadikan bahan material bangunan.
Selama cuti ini aku mungkin tak bisa leluasa blogging dan blogwalking. Untuk itu aku minta maaf kepada sahabat-sahabat yang telah mampir kesini dan aku belum bisa berkunjung balik. Insya Allah, selesai cuti nanti dan aku telah kembali kepada aktivitas harianku, aku akan segera berkunjung ke rumah sahabat satu persatu.
Selain itu, aku juga minta maaf pada Laksamana Embun, mbak Ninneta dan mbak Fandakarena aku belum sempat memajang award-nya. Tambahan untuk mbak Fanda, tag-nya baru bisa aku kerjakan setelah cuti selesai.
Sementara itu saja yang dapat aku sampaikan kepada para sahabat. Sekarang aku ingin menikmati cutiku, agar nanti saat aku kembali pada aktivitas normalku, aku sudah sangat fresh. Insya Allah, oleh-oleh cutiku di Pacitan ini akan aku bagikan setelah aku pulang ke Madiun nanti. OK..? See you soon...
Setelah Dhuhur, berangkatlah kami ke Pacitan. Alhamdulillah, perjalanan kami lancar. Padahal sewaktu kami berangkat, mendung tebal menggantung. Semula kami sempat khawatir akan turun hujan deras dan kami terhadang longsor di Pacitan. Maklum saja, sampai sekarang ini jalan ke Pacitan masih rawan longsor, terutama jika hujan turun dengan derasnya.
Cuaca yang bersahabat membuat kami bisa menikmati perjalanan ini. Jalan mendaki dan berliku-liku kami lalui dengan lancar. Sungai-sungai mengalir tenang di bawah gunung-gunung batu yang sudah nyaris rata dengan tanah. Memang, bagi sebagian penduduk Pacitan, bekerja sebagai pemecah batu adalah sumber mata pencaharian mereka. Maka tak heran, jika di beberapa tempat, kami bisa menyaksikan orang-orang yang sibuk memecah batu di pinggir jalan. Atau beberapa orang yang berusaha memecah gunung batu untuk dijadikan bahan material bangunan.
Selama cuti ini aku mungkin tak bisa leluasa blogging dan blogwalking. Untuk itu aku minta maaf kepada sahabat-sahabat yang telah mampir kesini dan aku belum bisa berkunjung balik. Insya Allah, selesai cuti nanti dan aku telah kembali kepada aktivitas harianku, aku akan segera berkunjung ke rumah sahabat satu persatu.
Selain itu, aku juga minta maaf pada Laksamana Embun, mbak Ninneta dan mbak Fandakarena aku belum sempat memajang award-nya. Tambahan untuk mbak Fanda, tag-nya baru bisa aku kerjakan setelah cuti selesai.
Sementara itu saja yang dapat aku sampaikan kepada para sahabat. Sekarang aku ingin menikmati cutiku, agar nanti saat aku kembali pada aktivitas normalku, aku sudah sangat fresh. Insya Allah, oleh-oleh cutiku di Pacitan ini akan aku bagikan setelah aku pulang ke Madiun nanti. OK..? See you soon...