Waktu kuliah dulu, aku punya seorang teman yang cantik dan menarik, sebut saja namanya Hani. Kecantikan Hani tak hanya memikat teman-teman cowok seangkatannya saja, namun juga banyak cowok angkatan atas yang jatuh hati padanya. Namanya demikian populer di kampus, namun ternyata dia mengaku padaku bahwa dia tersiksa karenanya.
Rupanya, banyak kejadian tak menyenangkan yang terjadi padanya gara-gara kecantikannya. Kampusku yang mayoritas penghuninya adalah mahasiswi benar-benar menjadi tempat yang tak menyenangkan baginya. Hani seringkali menghadapi pandangan benci dan iri dari para cewek angkatan atas. Rupanya mereka merasa kalah bersaing dengan Hani dalam memikat cowok-cowok kampus, yang jumlahnya tak lebih dari 20% saja.
Pernah juga di tempat kostnya didatangi seorang cewek tak dikenal. Ternyata cewek itu datang jauh-jaduh dari kota lain hanya untuk melabraknya karena tunangannya naksir Hani. Ada juga yang cewek angkatan atas yang pernah mengatakan kata-kata pedas padanya, dan mengatakan agar Hani tahu diri. Kejadian-kejadian seperti itu tentu saja sangat menyakiti hati Hani, apalagi dia sama sekali tak pernah tertarik dengan salah seorangpun cowok yang ada di kampus...!
Hani sebenarnya seorang cewek yang pendiam dan kalem. Aku termasuk salah satu teman dekatnya di kampus, dan selama kami bersama tak pernah sekalipun aku melihatnya bersikap genit pada cowok-cowok kampus. Dia cenderung menjauh dari mereka, namun tetap saja kehadirannya dianggap sebagai 'ancaman' bagi cewek-cewek kampus.
Berbeda dengan kisah seorang kawanku yang lain, sebut saja namanya Ima. Dia tak hanya cantik tapi juga menarik. Siapa pun yang memandangnya pasti akan mengatakan bahwa Ima benar-benar istimewa. Cowok yang berusaha mendekatinya tak dapat terhitung banyaknya dan sayangnya tak satupun yang mampu memikat hatinya.
Terus menerus dikejar-kejar oleh orang-orang yang tidak cocok di hati bukanlah hal yang menyenangkan. Jika terus menerus terjadi, malah bisa menjadi gangguan. Hal itulah yang sering dirasakan Ima saat harus meladeni banyak cowok yang mencoba dekat dengannya dan mencuri hatinya.
Terus menerus dikejar-kejar oleh orang-orang yang tidak cocok di hati bukanlah hal yang menyenangkan. Jika terus menerus terjadi, malah bisa menjadi gangguan. Hal itulah yang sering dirasakan Ima saat harus meladeni banyak cowok yang mencoba dekat dengannya dan mencuri hatinya.
Hingga suatu saat hadirlah seorang cowok yang benar-benar terpikat dengan pesona Ima dan berusaha dengan segala cara untuk mendapatkannya. Apapun dilakukannya hanya untuk dapat memiliki Ima dan ternyata usahanya membuahkan hasil. Ima pun berhasil menjadi miliknya..., tapi tidak dengan hati Ima karena sampai kini pun Ima tak sedikitpun mencintainya.
Ternyata.... menjadi cantik tak selamanya menyenangkan dan membahagiakan. Resiko orang cantik bisa juga sangat tidak menyenangkan. Tak selamanya kesenangan dan kebahagiaan menghampiri orang cantik sebaliknya tak selamanya kesedihan dan kesulitan berkawan dengan orang-orang yang tidak cantik.
Semua itu membuktikan bahwa semua yang ada di dunia ini selalu ada sisi positif dan negatifnya. Jadi... nikmati dan syukurilah hidupmu dan segala apa yang ada pada dirimu.
RESIKO ORANG CANTIK
(Blackout)
Ku tahu kau punya temanku
Tapi ku tak bisa bohongi diriku
Ku tak ingin hilang asa ini
Kau pantas jadi pacarku
Andai saja kau mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Reff:
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Bukan salahku
Sebelum janur melengkung ku masih bebas untuk memilih
Andai saja dirimu mengerti
Isi hatiku padamu
Sejak dulu sampai saat ini
Hanya kau dihatiku
Kau memang cantik
Resiko orang cantik disukai banyak lelaki
Back to Reff: 2x
Resiko orang cantik